Rabu, 10 September 2014

Kegiatan Ekonomi


Mendefinisikan pengertian  dan macam-macam kegiatan ekonomi
Kegiatan ekonomi adalah setiap kegiatan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan.
Kegiatan ekonomi yang pokok ada tiga yakni, kegiatan produksi, kegiatan distribusi, dan kegiatan konsumsi.
Mendefinisikan pengertian produksi
Kegiatan produksi atau disingkat produksi. Apakah yang dimaksud produksi? Produksi artinya, kegiatan menambah nilai guna suatu barang atau jasa untuk keperluan orang banyak. Dari pengertian diatas dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa, tidak semua kegiatan yang menambah nilai guna suatu barang dapat dikatakan proses produksi. Contohnya, seorang ibu yang membuat kue untuk keluarganya di rumah, maka kegiatan tersebut tidak dapat dikatakan proses produksi karena, tujuannya bukan untuk masyarakat banyak. Orang yang melakukan kegiatan produksi disebut produsen.
Salah satu yang dilakukan dalam proses produksi ialah menambah nilai guna suatu barang atau jasa. Dalam kegiatan menambah nilai guna barang atau jasa ini, dikenal lima jenis kegunaan, yaitu :
1. Guna bentuk
Yang dimaksud dengan guna bentuk yaitu, di dalam melakukan proses produksi, kegiatannya ialah merubah bentuk suatu barang sehingga barang tersebut mempunyai nilai ekonomis. Contohnya: keramik.
2. Guna jasa
Guna jasa ialah kegiatan produksi yang memberikan pelayanan jasa. Contohnya: tukang becak, buruh, dll.
3. Guna tempat
Guna tempat adalah kegiata produksi yang memanfaatkan tempat- tempat dimana suatu barang memiliki nilai ekonomis. Contoh: pengangkutan pasir dari tempat yang pasirnya melimpah ke tempat dimana orang membutuhkan pasir tersebut.
4. Guna waktu
Guna waktu ialah kegiatan produksi yag memanfaatkan waktu tertentu. Misalnya: pembelian beras yang dilakukan oleh Bulog pada saat musim panen, dan dijual kembali pada saat masyarakat membutuhkan.
5. Guna milik
Guna milik ialah, kegiatan produksi yang memanfaatkan modal yang dimiliki untuk dikelola orang lain dan dari hasil tersebut ia mendapatkan keuntungan.

Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi produksi
Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi.
1.      Faktor alam: kondisi seperti iklim, jenis tanah mempengaruhi produksi. Produksi dapat berkurang karena bencana alam seperti banjir, kekeringan dll
2.      Kemajuan teknis: positif dapat mempengaruhi produksi. Penggunaan varietas unggul, pupuk, insektisida dll dapat memberi kita lebih banyak produksi.
3.      Faktor Politik: juga mempengaruhi produksi positif atau negatif. Keputusan yang berkaitan dengan perpajakan, investasi atau fiskal. Kebijakan dari Pemerintah. mempengaruhi produksi.
4.      Infrastruktur Fasilitas: Seperti transportasi, kredit, penyimpanan dll juga sama pentingnya untuk memiliki produksi yang lebih.
5.      Karakter orang: menentukan produktivitas. Para pekerja keras dan pekerja yang tulus selalu menghasilkan lebih banyak dan karena itu adalah faktor yang sangat penting yang mempengaruhi produksi.
Mengidentifikasi  usaha-usaha yang dapat dilakukan  guna meningkatkan jumlah dan mutu
hasil produksi (bidang industri dan pertanian ) baik melalui   intensifikasi maupun  ekstensifikasi
Meningkatkan Hasil  Produksi
Meningkatkan Jumlah (Kuantitas) dan Mutu (Kualitas) Produksi bagi Produsen mutlak dilakukan. Oleh karena itu dalam kegiatan ekonomi,khususnya produsen harus mengikuti tren ini. Namun demikian meskipun diperlukan peningkatan mutu dan jumlah produksi barang, dalam penerapannya seorang produsen harus tetap memperhatikan etika ekonomi agar kegiatan ekonomi tidak merugikan bagi pelaku ekonomi.
Cara meningkatkan jumlah dan mutu produksi sebagai berikut :
1. Dengan Cara Intensifikasi
Pengertian intensifikasi adalah sebuah usaha untuk meningkatkan mutu (kualitas) dan jumlah (kuantitas) hasil produksi dengan cara meningkatkan produktivitas dan cara kerja.
Contoh Intensifikasi adalah seorang petani padi yang ingin meningkatkan hasil produksi padinya tanpa menambah faktor produksi (dalam hal ini lahan sawah). Yakni dengan caramenerapkan Panca Usaha Tani yang terdiri dari :  menggunakan bibit unggul, pemupukan yang tepat, pengendalian hama yang baik, pengolahan tanah yang baik, dan irigasi yang bagus. Sehingga hasil panen padi meningkat meskipun luas sawah tetap.
2. Dengan Cara Ekstentifikasi
Pengertian ekstensifikasi adalah sebuah usaha untuk meningkatkan mutu (kualitas) dan jumlah (kuantitas) hasil produksi dengan cara menambah faktor produksi.
Contoh Ekstensifikasi adalah seorang petani padi yang berusaha meningkatkan hasil produksi padinya dengan cara menambah luas sawah. Sehingga hasil produksi padi meningkat.
Mendefinisikan pengertian dan tujuan distribusi
Kegiatan distribusi. Dan tahukah kamu apa yang dimaksud kegiatan distribusi? Kegiatan distribusi adalah kegiatan menyalurkan barang dan jasa dari produsen ke konsumen. Orang yang melakukan kegiatan distribusi disebut distributor.
Apabila kegiatan distribusi berhenti, penyaluran barang tidak akan berjalan lancar dan harga barang-barang di daerah konsumen menjadi meningkat. Jadi kebutuhan tidak dapat terpenuhi dan masyarakat menjadi resah. Demikian pula, barang-barang akan menumpuk dan tidak laku produsen pun akan bangkrut. Distribusi bertujuan untuk:
a.         Pemerataan pemenuhan kebutuhan masyarakat di berbagai daerah,
b.         Menstabillkan harga barang/jasa,
c.         Menjaga kelangsungan hidup perusahaaan,
d.         Menjaga kesinambungan kegiatan produksi, serta
e.         Mempercepat sampainya barang hasil produksi ke tangan konsumen
Menggambarkan sistem distribusi (langsung, tidak langsung dan semi langsung)
SISTEM DISTRIBUSI DAN CARA DISTRIBUSI
Dalam melakukan distribusi, diperlukan sistem yang tepat sesuai dengan karakteristik barang dan jasa yang akan didistribusikan. Berikut diuraikan macam-macam sistem distribusi serta cara pendistribusian di masyarakat.
A. Sistem distribusi
Sistem distribusi adalah usaha yang ditempuh produsen maupun distributor melalui unsur-unsur yang terkait dalam penyaluran barang atau jasa agar sampai ke konsumen. Sistem distribusi dapat di bedakan menjadi 3 macam
1. Distribusi langsung
Sistem distibusi langsung yaitu menjual atau menyalurkan barang maupun jasa secara langsung misalnya patani sayur menjual sayurnya tanpa menggunakan pedagang, dokter menjual jasanya langsung kepada pasiennya di tempat praktek jadi produsen langsung berhubungan langsung dengan konsumen.
2. Distribusi tidak langsung
Sistem distribusi tidak langsung yaitu menjual atau menyalurkan barang maupun jasa dengan melalui perantara. Perantara di sini bisa pedagang, agen, atau perantara lainnya. Misalnya produsen telur yang menjual dagangannya kepada pedagang di pasar. Lalu dari pedagang  telur dijual ke konsumen.
3. Distribusi setengah langsung
Sistem distribusi setengah langsung yaitu sistem distribusi yang langsung tetapi seolah-olah tidak langsung. Seperti apa contohnya? Contohnya adalah penjualan tiket pesawat di loket sebuah maskapai penerbangan di bandara. Yang seolah-olah kita membeli tiket pada perantara, padahal loket tersebut adalah milik maskapai bersangkutan.
Mendefinisikan pengertian konsumsi
Tahukah kamu apa yang dimaksud konsumsi? Konsumsi adalah kegiatan memakai atau menghabiskan nilai guna barang jasa.  Contoh seseorang yang meminum air dalam botol. Ketika air dalam botol belum diminum maka kegunaan air botol itu masih ada. Tetapi ketika air sudah dimunum maka botol itu sudah habis atau berkurang nilai gunanya. Orang yang melakukan kegiatan konsumsi disebut konsumen.
memilih skala prioritas  dalam memenuhi kebutuhan sebagai siswa
Manusia memiliki uang yang terbatas sedangkan kebutuhan manusia tidak terbatas. Apakah ketika kamu diberi orang tuamu uang seratus ribu kebutuhanmu sudah terpenuhi semua ? Jika jawabanmu tidak, maka kamu perlu menentukan skala prioritas kebutuhan. Apa itu skala prioritas kebutuhan? Susunan dari beberapa kebutuhan dengan menempatkan kebutuhan terpenting di tempat teratas disebut skala prioritas kebutuhan. Di bawah ini adalah contoh skala prioritas kebutuhan siswa :
No
Nama Kebutuhan
Biaya
1
kaos kaki 
Rp. 15.000,00
2
Nasi kuning
Rp    4.000,00
3
Air minum
Rp    1.000,00
4
Angkot
Rp    2.000,00
5
Beli pulsa
Rp  12.000,00
Jumlah
Rp  34.000,00
Jumlah uang saku
Rp  50.000,00
Sisa
Rp  16.000,00
Mengidentifikasi aspek- aspek positif dan negatif  perilaku konsumtif seseorang
Bu Sonya hampir tiap hari pergi ke Ramayana. Setiap kali ada promosi diskon baju, maka dia akan berusaha membeli baju berdiskon tersebut. Meskipun dia sudah memiliki baju 3 lemari penuh di rumah. Apakah sebutan bagi perilaku Bu Sonya tersebut ? Anak-anakku sekalian, perilaku Bu Sonya tersebut, dalam ilmu ekonomi disebut sebagai perilaku konsumtif. Positif atau negatifkah perilaku konsumtif tersebut?
Perilaku konsumtif selain memiliki aspek negatif juga memiliki aspek positif.Kegiatan mengkonsumsi yang berlebihan dapat menimbulkan perilaku konsumtif masyarakat. Perilaku konsumtif adalah perilaku manusia yang melakukan kegiatan konsumsi yang berlebihan.
Perilaku konsumtif ini bila dilihat dari sisi positif akan memberikan dampak:
  1. Membuka dan menambah lapangan pekerjaan, karena akan membutuhkan tenaga kerja lebih banyak untuk memproduksi barang dalam jumlah besar.
  2. Meningkatkan motivasi konsumen untuk menambah jumlah penghasilan, karena konsumen akan berusaha menambah penghasilan agar bisa membeli barang yang diinginkan dalam jumlah dan jenis yang beraneka ragam.
  3. Menciptakan pasar bagi produsen, karena bertambahnya jumlah barang yang dikonsumsi masyarakat maka produsen akan membuka pasar-pasar baru guna mempermudah memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Bila dilihat dari sisi negatifnya, maka perilaku konsumtif akan menimbulkan dampak:
  1. Pola hidup yang boros dan akan menimbulkan kecemburuan sosial, karena orang akan membeli semua barang yang diinginkan tanpa memikirkan harga barang tersebut murah atau mahal, barang tersebut diperlukan atau tidak, sehingga bagi orang yang tidak mampu mereka tidak akan sanggup untuk mengikuti pola kehidupan yang seperti itu.
  2. Mengurangi kesempatan untuk menabung, karena orang akan lebih banyak membelanjakan uangnya dibandingkan menyisihkan untuk ditabung.
  3. Cenderung tidak memikirkan kebutuhan yang akan datang, orang akan mengkonsumsi lebih banyak barang pada saat sekarang tanpa berpikir kebutuhannya di masa datang.  
 
Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi
Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi
Banyak faktor yang mempengaruhi konsumsi. Sehingga setiap orang memiliki perbedaan atas apa yang dikonsumsi. Faktor-faktor tersebut diantaranya adalah
1.      Pendapatan
Semakin besar pendapatan, semakin tinggi tingkat konsumsi seseorang.
2.      Tempat tinggal
penduduk yang tinggal di daerah tropis tidak mengkonsumsi pakaian tebal sebagaimana penduduk yang tinggal di daerah subtropis dan kutub.
3.      Jenis kelamin
Laki –laki tidak menkonsumsi pakaian wanita dan sebaliknya.
4.      Usia
Anak –anak yang masih bayi menkonsumsi Pampers sedangkan anak SMP tidak. Apakah ada anak SMP yang masih pakai popok?
5.      Agama
Wanita muslim mengkonsumsi mukena. Wanita yang beragama kristen tidak.
Itulah beberapa faktor yang memepengaruhi konsumsi. Dapatkah kamu menyebutkan faktor-faktor yang lain ? Cobalah cari tulisan yang membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi!
Agar lebih paham terhadap materi yang baru kalian pelajari ini, maka kerjakan soal  latihan berikut!

Soal Latihan

1.      Apa yang dimaksud kegiatan ekonomi?
2.      Sebutkan macam-macam kegiatan ekonomi!
3.      Apa pengertian dari produksi ?
4.      Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi produksi!
5.      Jelaskan tentang upaya-upaya yang dapat dilakukan agar hasil produksi  bertambah!
6.      a. Kegiatan distribusi adalah…
b. Apakah tujuan dari distribusi ?
7.      Sebutkan dan jelaskan 3 macam sistem distribusi!
8.      a. Apakah yang dimaksud konsumsi?
b. sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi!
9.      Misalkan daftar kebutuhan siswa adalah seperti berikut
No
Kebutuhan
Biaya
1
Beli pulsa
Rp 12.000,00
2
Main game online
RP 10.000,00
3
Beli nasi soto
Rp   4.000,00
4
Beli minum
Rp   1.000,00
5
Naik angkot
Rp   2.000,00
6
Beli topi sekolah
Rp   15.000,00
Coba susunlah skala prioritas dari beberapa kebutuhan tersebut !
10.  Pada bulan puasa, pak Adi kebanjiran pesanan Nata D Coco. Dalam hubungannya dengan perilaku konsumtif, negatif atau positifkah dampak yang dialami pak Adi tersebut? Jelaskan!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar